MAKALAH
TENTANG
KOTA PADANG
Nama : Siti Hamidah
Kelas : XI Akomodasi Perhotelan
SMK PLUS YSB SURYALAYA
KAB. TASIKMALAYA
2016/2017
A. Peta dan keadaan Geografis Kota Padang
Kota Padang adalah kota terbesar di pantai barat Pulau
Sumatera sekaligus ibu kota dari provinsi Sumatera
Barat, Indonesia. Kota ini merupakan pintu gerbang barat Indonesia
dari Samudra
Hindia. Padang memiliki
wilayah seluas 694,96 km² dengan kondisi geografi
berbatasan dengan laut dan dikelilingi perbukitan dengan ketinggian mencapai
1.853 mdpl.
Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil)
Kota Padang tahun 2014, kota ini memiliki jumlah penduduk
sebanyak 1.000.096 jiwa. Padang merupakan kota inti dari pengembangan wilayah
metropolitan Palapa.
Sejarah Kota Padang
tidak terlepas dari peranannya sebagai kawasan
rantau Minangkabau, yang berawal dari
perkampungan nelayan di muara Batang Arau lalu berkembang menjadi bandar pelabuhan yang ramai
setelah masuknya Belanda di bawah bendera Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC). Hari jadi kota ini ditetapkan pada 7 Agustus
1669, yang merupakan hari terjadinya pergolakan masyarakat Pauh dan Koto Tangah
melawan monopoli VOC. Selama penjajahan Belanda,
kota ini menjadi pusat perdagangan emas, teh, kopi, dan rempah-rempah. Memasuki abad ke-20, ekspor batu bara dan semen mulai dilakukan melalui Pelabuhan Teluk Bayur.
Kota Padang merupakan sentra
perekonomian dengan jumlah pendapatan per kapita tertinggi di Sumatera Barat. Selain
itu, kota ini menjadi pusat pendidikan dan kesehatan di wilayah Sumatera
bagian tengah, ditopang dengan
keberadaan sejumlah perguruan tinggi dan fasilitas kesehatan. Sebagai kota seni dan budaya, Padang dikenal dengan
legenda Malin Kundang
dan Sitti Nurbaya,
dan setiap tahunnya menyelenggarakan berbagai festival untuk menunjang sektor
kepariwisataan. Di kalangan masyarakat Indonesia, nama kota ini umumnya diasosiasikan dengan etnis
Minangkabau dan masakan khas
mereka yang umumnya dikenal sebagai masakan
Padang.
B. PANGKALAN UDARA PADANG
Pangkalan Udara
(Lanud) Padang atau Lanud Tabing
(sebelumnya Bandar Udara Tabing) adalah sebuah pangkalan
militer bagi Tentara Nasional Indonesia Angkatan
Udara (TNI-AU) di Padang, Indonesia. Berlokasi sekitar 9 km dari pusat kota dengan
luas 84,20 hektar, Lanud Padang merupakan pangkalan militer Tipe B.
Sebelum menjadi pangkalan milter, Lanud Padang adalah Bandara Tabing yang
melayani penerbangan-penerbangan komersial untuk kota Padang. Mulai 22 Juli
2005, seluruh penerbangan sipil dari Bandara Tabing dialihkan ke Bandar Udara Internasional
Minangkabau.
Insiden
dan kecelakaan
- Pada tanggal 13 Oktober 2012, sebuah pesawat Boeing 737-200 Sriwijaya Air, registrasi PK-CJD yang beroperasi sebagai Sriwijaya Air Penerbangan 21 yang menuju Minangkabau dari Medan, secara tidak sengaja mendarat di bandar udara ini. Tidak ada dari 96 penumpang dan 4 awak pesawat yang terluka, dan kedua pilot kemudian disuspensi dan ditanyai oleh KNKT.
Bandar Udara Internasional Minangkabau
Bandar Udara Internasional Minangkabau (kode IATA: PDG, kode ICAO: WIEE) atau biasa disingkat BIM adalah bandar udara bertaraf internasional utama di provinsi Sumatera
Barat yang melayani penerbangan-penerbangan
dari dan ke Kota Padang. Bandara ini
berjarak sekitar 24 km dari pusat Kota Padang dan terletak di wilayah Ketaping, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.
Bandar Udara Internasional Minangkabau mulai dibangun
pada tahun 2002 dan dioperasikan secara penuh pada 22 Juli 2005 menggantikan Bandar Udara Tabing.[2] BIM merupakan bandara satu-satunya di dunia yang
memakai nama etnis.
Pada tahun 2006, bandar udara ini ditetapkan oleh Kementerian Agama
sebagai tempat embarkasi dan debarkasi haji untuk wilayah provinsi Sumatera Barat, Bengkulu dan sebagian Jambi. Sejak 1 Januari 2012, jam operasional bandara ini diperpanjang oleh PT Angkasa Pura II
hingga pukul 00.00 WIB, yang sebelumnya
hanya dibuka hingga pukul 21.00 WIB.
C. Hotel Bintang 4 Dan 5 Di Daerah Padang
1.
Hotel
Ambacang
The Axana Hotel
(sebelumnya bernama Hotel Ambacang) adalah sebuah hotel bertaraf
internasional yang terletak di Kota Padang, Sumatera
Barat. Hotel bintang empat ini
terletak hanya sekitar 20 menit dari Bandara Internasional Minangkabau.
Pada zaman penjajahan Belanda, hotel ini digunakan
sebagai gedung Central Trading Company dan Handelsvereeniging Harmsen
Verwey & Dunlop N.V. Hotel ini kemudian direnovasi dengan suasana periode
kolonial Belanda, menjadi hotel yang mewah di Kota Padang.
Pada tanggal 30 September 2009, gempa bumi mengguncang Kota Padang dan berbagai daerah sekitarnya
dengan kekuatan 7,3 Skala Richter.
Hotel Ambacang adalah salah satu gedung di kota ini yang luluh lantah akibat
gempa hingga menewaskan banyak sekali korban yang saat itu sedang berada di
dalam hotel dan tidak dapat menyelamatkan diri.
2.
Bumi Minang Hotel
Jenis : Bintang 3
Alamat : Jalan Bundo Kanduong 20-28
Area : Padang, Sumatera Barat
Alamat : Jalan Bundo Kanduong 20-28
Area : Padang, Sumatera Barat
Hotel Bumi Minang dibangun pada tahun 1991. Hotel
bintang 4 ini terletak di Jalan Bundo Kandung No. 20-28, Padang Barat, Padang.
Bangunan ini memiliki tinggi 8 lantai, 1 bar dan restauran serta 164 jumlah
kamar dengan beberapa macam pilihan. Setiap kamarnya memiliki pemandangan Kota
Padang. Restauran yang berada didalam hotel ini akan menyajikan masakan khas
Indonesia dan Barat. Hotel ini menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Untuk menuju bandar udara Tabing sekitar 8,6 km sedangkan untuk menuju bandar
udara Minangkabau sekitar 20,7 km. Beberapa lokasi wisata dan hiburan yang
dapat dikunjungi antara lain Museum Adityawarman, Pantai Padang serta Plaza
Andalas
Pilihan Kamar : Executive Suite Room, Super Deluxe
Room, Deluxe Room
Fasilitas Kamar : pendingin ruangan, meja tulis, akses
jaringan wi-fi gratis disemua kamar, televisi, kamar mandi pribadi, bak mandi
dan shower, perlengkapan mandi, fasilitas mandi dengan air dingin atau hangat,
mini bar, balkon atau teras, layanan kamar 24 jam, kotak penyimpanan, sandal,
sofa, telepon idd
Fasilitas Hotel : sarapan pagi untuk 2 orang, layanan
resepsionis 24 jam, mesin atm di area penginapan, bar, fasilitas bbq, pusat
bisnis, penyewaan mobil, tempat parkir mobil, kedai kopi, concierge, elevator,
kamar untuk keluarga, layanan laundry, penyimpanan bagasi, fasilitas ruang
pertemuan, surat kabar, bar tepi kolam, restoran, salon, area khusus merokok,
kolam renang utama dan anak, spa, taman, akses jaringan wi-fi di tempat umum,
taman bermain anak
Rocky Plaza Hotel
adalah
hotel murah bintang 4 yang sangat direkomendasikan jika Anda berkunjung ke
Padang dan membutuhkan akomodasi modern, baik untuk wisata maupun bisnis. Hotel
bergaya modern ini memiliki fasilitas cukup lengkap dan bahkan bisa disewa
untuk upacara pernikahan. Lokasinya yang strategis cocok bagi Anda yang ingin
menjelajah Kota Padang.
LOKASI HOTEL
Rocky
Plaza Hotel bertempat di Jalan Permindo 40, (Maps) salah satu lokasi paling strategis
di Padang Barat dan berada di jalan besar. Lokasi ini cukup dekat dengan
bandara, halte bus dan pusat perbelanjaan, termasuk supermarket. Terdapat warung-warung
makan di sekitar hotel jika Anda ingin mencicipi rasa lokal.
AKOMODASI HOTEL
Rocky
Hotel Plaza menyediakan tiga jenis kamar yaitu Superior, Deluxe dan Executive.
Harga kamar hotel di Rocky Plaza cukup murah untuk hotel bintang 4, dengan
interior modern yang tidak sesak, elegan dan luas. Terdapat pilihan antara
kamar dengan tempat tidur besar atau dua tempat tidur.
Fasilitas
kamar cukup lengkap yaitu AC, perabot standar, TV dan kamar mandi dalam.
Terdapat juga tempat penyimpanan barang berharga dan suplai perlengkapan mandi
gratis lengkap. Layanan kamar tersedia selama 24 jam.
Fasilitas
hotel ini sangat
lengkap. Restoran Anai menyediakan sarapan gratis dan hidangan lokal maupun
Barat yang dihidangkan secara modern. Ada juga kafe, pub yang nyaman dan
fasilitas pijat. Selain itu, ada kolam renang terbuka dengan bagian kolam untuk
anak-anak, bar tepi kolam dan layanan antar jemput.
Anda
juga bisa memesan fasilitas tertentu saat reservasi hotel, misalnya
ruang rapat dan ruang pesta. Ada pula fasilitas aula pernikahan mewah yang
paketnya sudah lengkap dengan dekorasi, tempat duduk dan sebagainya. Tempat
parkir luas, lobi yang nyaman dan koneksi internet nirkabel menambah
kelengkapan fasilitas hotel modern ini.
D. Tempat Wisata Di Kota Padang
1. Air Terjun Tiga Tingkat
Berlokasi di Desa Cendikar, Air Terjun Tiga Tingkat
adalah salah satu tempat wisata di Padang yang paling misterius. Mengapa saya
katakan misterius? Jawabannya adalah karena tidak banyak orang yang tahu tentang
tempat wisata alam ini, tidak banyak juga informasi beredar mengenai Air Terjun
Tiga Tingkat. Mengapa disebut sebagai Air Terjun Tiga Tingkat? Karena air
terjun ini memang bertingkat tiga, tidak semua orang akan dapat menikmati
ketiga tingkat tersebut, karena perjalanan menuju tingkat ketiga lumayan berat,
sampai harus merangkak karena licin dan terjal. Air Terjun Tiga Tingkat adalah
tempat wisata yang sangat cocok bagi penggemar wisata alam dan petualangan.
2. Museum Adityawarman
Museum Adityawarman adalah museum yang paling
terkenal di kota Padang. Museum yang dibangun pada tahun 1974 ini selain sudah
menjadi ikon kota Padang, juga sudah menjadi salah satu tempat
wisata di Padang yang wajib dikunjungi. Secara singkat, Museum Adityawarman
adalah Taman Mini-nya kota Padang. Museum yang berada di atas tanah seluas 2,6
hektar ini merupakan tempat untuk menyimpan dan menjaga berbagai jenis benda
bersejarah kota Padang, sehingga dapat melestarikan kebudayaan khas kota Padang
sampai anak cucu.
3. Pantai Aie Manih (Pantai Air Manis)
Pantai Aie Manih atau akrab disebut sebagai Pantai
Air Manis adalah salah satu tempat wisata di Padang yang paling terkenal. Pantai ini terkenal
dengan legenda Malin Kundang dan dipercaya sebagai bukti bahwa legenda tersebut
benar-benar nyata. Kisah Malin Kundang sendiri bercerita mengenai seorang anak
yang tidak mengakui ibu kandungnya sendiri setelah ia menjadi seorang yang kaya
raya. Kemudian Malin Kundang dikutuk menjadi batu, dan batu tersebut berada di
Pantai Aie Manih (Pantai Air Manis). Selain terkenal dengan batu Malin Kundang,
pantai
ini juga menawarkan pemandangan yang indah dengan Gunung Padang sebagai
latarnya, serta gelombang yang aman untuk wisata pantai.
4. Pantai Nirwana
Pantai Nirwana berlokasi kurang lebih sekitar 14 KM
di sebelah selatan kota Padang. Pantai yang berlokasi tidak jauh dari Pelabuhan
Teluk Bayur ini adalah salah satu tempat wisata di Padang yang paling disukai
karena akses yang mudah dan jaraknya yang tidak jauh serta suasana fresh yang ditawarkan.
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Pantai Nirwana adalah pada sore hari, karena
dengan begitu Anda akan dapat menikmati indahnya matahari terbenam, kemudian
dilanjutkan dengan pemandangan lampu sorot dari Pelabuhan Teluk Bayur.
5. Pantai Pasir Jambak
Berlokasi 17 KM dari kota Padang, Pantai Pasir
Jambak adalah salah satu tempat wisata di Padang yang paling disukai oleh para
muda-mudi karena panorama yang ditawarkannya begitu indah dan romantis,
terutama pada saat matahari terbenam. Hanya membutuhkan waktu kurang lebih 30
menit dengan kendaraan bermotor, Pantai Pasir Jambak adalah favorit rakyat kota
Padang yang ingin mencari ketenangan pikiran.
E. Makanan Khas Daerah Padang
1. RENDANG
Rendang daging adalah
masakan tradisional bersantan dengan daging sapi sebagai bahan
utamanya. Masakan khas dari Sumatera Barat, Indonesia ini sangat
digemari di semua kalangan masyarakat baik itu di Indonesia sendiri
ataupun di luar negeri.
Selain daging sapi, rendang juga menggunakan kelapa (karambia),
dan campuran dari berbagai bumbu khas Indonesia di
antaranya Cabai (lado), lengkuas, serai, bawang dan
aneka bumbu lainnya yang biasanya disebut sebagai (Pemasak).
Pada tahun 2011 melalui jajak pendapat internet yang
melibatkan 35.000 responden yang digelar CNN International, menobatkan Rendang sebagai
hidangan peringkat pertama dalam daftar ‘World’s 50 Most Delicious Foods’.
2. Dendeng Balado
Hampir semua restoran padang yang ada di sumatera
barat menyediakan menu DENDENG BALADO, makanan ini berbahan dasar daging sapi
yang di potong tipis dan di kasih bumbu rempah-rempah dan di jemur hingga
kering,setelah itu baru di goreng dan di kasih LADO ( cabe merah ) Rasanya
sangat enak, silakan bagi pembaca yang berkesempatan ke SUMATERA BARAT jangan
lupa untuk mencicipi dendeng batokok ya.
3. Dendeng Batokok
Sama halnya dengan dendeng balado, dendeng batokok
juga hampir di setiap restoran padang di sediakan, bedanya adalah kalau dendeng
batokok ini di getok/di pukul atau di tumbuk setelah di goreng dan tentunya
dengan bumbunya yang khas dan di taburi dengan cabe merah di atasnya, di
jamin ketagihan.
4. Soto Padang
Soto merupakan hidangan berkuah yang memiliki rasa dan
ciri khas masing-masing di setiap daerah dan tak ketinggalan sumatera barat
juga punya menu soto yang lebih di kenal dengan nama SOTO PADANG, soto padang
yang bercita rasa gurih dengan campuran sambal merah yang khas sangat cocok
untuk di cicipi bersama keluarga.
5. Sate Padang
Orang Indonesia tentu sudah tidak asing dengan menu
sate dan beberapa daerah di Indonesia punya ciri khas masing-masing, ciri dari
sate padang ini adalah tidak adanya tambahan kecap seperti halnya sate yang ada
di pulau jawa dan juga sate padang memiliki ciri dengan rasa gurih bercampur
pedas di tambah dengan taburan bawang goreng yang menambah cita rasanya.
6. Lamang Tapai
Ini dia makanan yang sangat saya sukai,namanya lamang
tapai. Makanan ini sich katanya berasal dari daerah pesisir selatan, tapi
hampir di semua daerah minang kabau terdapat makanan ini. Bahan dasar makanan
ini adalah beras ketan yang rasanya sangat khas, rasanya manis bercampur dengan
cita rasa tapai yang nikmat, coba deh di jamin ketagihan.
7. Kalio Baluik
Samba Lado Tanak merupakan masakan khas dari nagari
sungai jambu,di pinggang gunung marapi , kabupaten tanah datar
sumatera barat. Diolah dari cabe yang sudah di giling, santan yang sudah di
masak di campur dengan ikan teri,pete,kentang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar